01 January 2009

Pertolongan Pertama Serangan Stroke

Ada satu cara terbaik untuk memberikan pertolongan pertama kepada orang
yang mendapat serangan STROKE.

Cara ini selain dapat menyelamatkan nyawa si penderita, juga tidak
menimbulkan efek sampingan apapun.

Pertolongan pertama ini dijamin merupakan pertolongan GAWAT DARURAT
yang dapat berhasil 100%.

Sebagaimana diketahui, orang yang mendapat serangan STROKE, seluruh darah
di tubuh akan mengalir sangat kencang menuju pembuluh darah di otak.
Apabila kegiatan pertolongan diberikan terlambat sedikit saja, maka pembuluh
darah pada otak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir dengan
deras dan akan segera pecah sedikit demi sedikit. Dalam menghadapi keadaan
demikian jangan sampai panik tetapi harus tenang.

Si penderita harus tetap berada ditempat semula dimana ia terjatuh (mis:dikamar mandi, kamar tidur, atau dimana saja). JANGAN DIPINDAHKAN !!! sebab dengan memindahkan si penderita dari tempat semula akan mempercepat perpecahan pembuluh darah halus di otak. Penderita harus dibantu mengambil posisi duduk yang baik agar tidak terjatuh lagi, dan pada saat itu pengeluaran darah dapat dilakukan.

Untuk yang terbaik menggunakan JARUM SUNTIK, namun apabila tidak ada,
maka JARUM JAHIT / JARUM PENTUL / PENITI dapat dipakai dengan terlebih
dahulu disterilkan dulu dengan cara dibakar diatas api.
Segera setelah jarum steril, lakukan PENUSUKAN pada 10 UJUNG JARI
TANGAN.

Titik penusukan kira-kira 1cm dari ujung kuku. Setiap jari cukup ditusuk 1
kali saja dengan harapan setiap jari mengeluarkan tetes darah.

Pengeluaran darah juga dapat dibantu dengan cara dipencet apabila darah
ternyata tidak keluar dari ujung jari. Dalam jangka waktu kira-kira 10 menit, si penderita akan segera sadar kembali.

Bila mulut sipenderita tampak mencong / tidak normal, maka KEDUA DAUN
TELINGA sipenderita HARUS DITARIK-TARIK sampai berwarna kemerah-merahan.

Setelah itu lakukanlah 2 KALI PENUSUKAN pada masing-masing UJUNG BAWAH
DAUN TELINGA sehingga darah keluar sebanyak 2 tetes dari setiap ujung daun
telinga. Dengan demikian dalam beberapa menit bentuk mulut si penderita akan kembali normal.

Setelah keadaan si penderita pulih dan tidak ada kelainan yang berarti,maka
bawalah si penderita dengan hati-hati ke dokter atau rumah sakit terdekat
untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Sebagai salah satu cara beramal bakti, sebaiknya e-mail ini disebarluaskan
kepada teman-teman, keluarga dan relasi-relasi dan masyarakat luas,sebab
serangan stroke ini dapat terjadi pada siapa saja dan dimana saja

No comments: